Tips Membuat Desain Halaman ‘Contact Us’ pada Website untuk User Experience yang Lebih Baik
Apakah halaman ‘contact us’ penting? Yaps, sangat penting sekali untuk membangun ataupun menjaga hubungan antara pemilik website dengan pengunjung atau pelanggan. Mereka pasti ingin mengetahui alamat, nomor telepon, email, atau bahkan chat langsung. Kita harus membuat pengunjung web kita mudah menemukan informasi atau cara untuk menghubungi kita. Salah satunya dengan halaman ‘contact us’. Berikut beberapa tips yang dapat diimplementasikan dalam pembuatan halaman ‘contact us’ pada website kita:
1. Buat ‘contact us’ kita se-detail dan sejelas mungkin.
Kita mungkin sering menemui halaman ‘contact us’ yang hanya berupa kontak form saja. Namun akan lebih baik jika minimal kita tambahkan nomor telepon dan email. Selain itu beberapa elemen berikut juga bisa dipertimbangkan:
- Alamat kantor utama
- Alamat kantor cabang (Jika ada)
- Google maps (Jika dibutuhkan)
- Live Chat (Jika dibutuhkan)
- Akun Media Sosial
- Fax number (jika diperlukan)
- Nomor telepon customer service (Jika ada)
Adapun beberapa struktur desain halaman ‘contact us’ yang harus kita perhatikan:
- Letakkan nomor telepon dan email sebagai primary contact.
- Hubungkan langsung alamat kantor dengan google maps, misal ketika pengunjung meng-klik alamat tersebut langsung diarahkan ke google maps.
- Tambahkan jam kerja dimana kita dapat merespon pengunjung yang ingin menghubungi kita.
- Sediakan multi-bahasa (bahasa lokal dan bahasa internasional).
- Jika pada halaman ‘contact us’ terdapat nomor telpon yang bersifat personal, tambahkan nama orang tersebut.
2. Pastikan pengunjung mudah untuk menemukan halaman ‘contact us’ tersebut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NNGroup, pengunjung website pasti akan mengira link halaman ‘contact us’ berada di menu utama pojok atas paling kanan, atau di bagian footer.
Jangan pernah sembunyikan link ‘Contact Us’ pada tempat-tempat yang tidak memungkinkan mudah dijangkau, misal ditaruh di sub-menu (Hindari hal tersebut).
3. Jangan aliaskan nama link ‘contact us’.
Beberapa website memberi nama link contact us mereka atau meng-include-kannya pada nama link seperti ‘Help Center’ atau ‘Resources’. Lebih baik jika memberi nama dengan jelas agar pengunjung tidak banyak berfikir ketika akan meng-klik link tersebut.
4. Tonjolkan nomor telepon atau link contact us agar terlihat terbuka dan meningkatkan kepercayaan.
Dengan menampilkan nomor telepon kita secara jelas pada halaman utama website menunjukkan kalau perusahaan website tersebut sangat peduli dengan pengunjung atau pelanggan yang ingin menghubunginya. Sebaliknya, dengan tidak menampilkan nomor telepon dengan jelas, menandakan bahwa perusahaan anda tidak ingin diganggu (dihubungi).
Menariknya lagi, mereka meletakkan link contact us dekat dengan nomor telepon tersebut. Yang mana ini sangat bagus untuk pengunjung langsung mengetahui keduanya.
5. Alamat yang lengkap mempermudah untuk ditemukan di mesin pencarian.
Selalu sertakan alamat kantor pusat dalam ‘contact us’, termasuk nama negara / provinsi dan Kode Pos. Dengan mencantumkan alamat kita dengan lengkap, calon pengunjung website kita akan lebih mudah menemukannya melalui mesin pencarian. Ketika menggunakan mesin pencarian, mereka seringkali menggunakan kombinasi keyword nama produk atau layanan dan lokasi yang diinginkan.
6. Jika memiliki banyak cabang diberbagai tempat, tampilkan semua informasi tiap cabang.
Jika anda memiliki targer audience internasional dan memiliki banyak cabang kantor di berbagai tempat, lebih baik tampilkan semua informasi kontak tiap daerah tersebut. Informasi tersebut berupa alamat lengkap, nomor telepon, email, dll seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama.
7. Jangan hanya contact form pada halaman contact us.
Pernahkah kalian menemukan halaman ‘contact us’ yang hanya menyediakan form saja untuk mengirim pesan? Bagaimana jika pengunjung kita tersebut tidak sabaran untuk menunggu respon dari kita? Maka dari itu lebih baik jika kita tidak hanya menyediakan form kontak, tapi juga alamat, nomor telepon, atau bahkan lebih baik lagi jika terdapat live chat. Berikut adalah contoh halaman ‘contact us’ yang memiliki banyak opsi dengan mengkombinasikan form kontak, dan informasi kontak lainnya.
8. Jika menggunakan contact form, batasi 3–5 fields.
Jika membuat form kontak, pastikan setidaknya hanya terdapat 3 sampai 5 fields saja. Karena pengunjung pasti tidak ingin direpotkan dengan mengisi form yang panjang bukan? Jangan sertakan fields yang tidak terlalu penting. Biasanya form kontak terdiri dari nama lengkap, email, dan pesan. Mungkin bisa dipertimbangkan jika ingin menambahkan nomor telepon atau subject / judul pesan.
9. Jika menggunakan social media, pastikan adminnya ahli.
Penting bagi kalian yang menyertakan social media sebagai media komunikasi dengan pengunjung, pastikan adminnya benar-benar ahli dalam memanajemen hubungan dengan pelanggan atau pengunjung yang tersebut. Dan satu lagi yang tidak kalah penting yaitu merespon pesan yang masuk secepat mungkin. Untuk mengatasi hal ini, mungkin poin ke-10 ini dapat diterapkan.
10. Beri kepastian, kapan saja aktif, atau akan dibalas dalam waktu berapa jam.
Lanjutan dari poin sebelumnya. Agar pengunjung mengetahui kapan saja waktu kerja kita, alangkah baiknya jika disertakan range waktu kapan kita dapat merespon pesan dari pengunjung. Website berikut dapat kita jadikan referensi.
Nah itulah 10 tips yang mungkin dapat kalian terapkan. Oh ya referensi dari artikel di atas adalah nngroup.com dan impactbnd.com. Terimakasih, semoga bermanfaat.
Referensi: